Thursday, April 18, 2013

Waspada Pada Saat Akan Membeli Murai Batu

Waspada Pada Saat Akan Membeli Murai Batu
 Untuk menghindari hal tersebut diatas langkah-langkah yang perlu dilakukan agar terhindar dari penipuan saat akan membeli burung bakalan adalah sebagai berikut:
  1. Belilah burung di tempat yang sudah kita percaya. Hindari beli burung dari orang yang belum kita kenal (orang asing).
  2. Ekor panjang tapi palsu. Sering terjadi ada orang menjual Burung Murai Batu bilangnya ini Murai Batu ekor panjang namun ekornya palsu, karena ekor panjang yang dimaksud adalah "lem-leman". Untuk memastikan agar terhindar dari penipuan seperti ini, kita harus memegang sendiri burung yang akan kita beli, kemudian tiuplah pada bagian pangkal ekor (brutu) burung. Maka akan tersingkap bulunya, apakah ekornya betul-betul asli atau palsu.
  3. Jangan beli burung di dalam karung/besek tanpa meletakkannya di dalam sangkar. Dengan burung ada di dalam sangkar maka kita akan tahu kondisi burung yang sebenarnya. Burung tersebut cacat atau tidak, sehat atau sakit. Terkadang penjualnya mengelabui pembeli dengan bersiul suara perut, seolah burung tersebut sedang berkicau padahal yang berkicau penjualnya sendiri.
  4. Jangan beli burung sakit. Terkadang kita tidak bisa membedakan burung tersebut sakit atau tidak. Beri makan burung yang kita minati dengan makanan kesukaannya, misalnya jangkrik. jika mau makan maka ada jaminan burung sehat/tidak sakit walaupun pengamatan seperti ini sering meleset.
  5. Jangan beli burung yang bulunya berdiri dan diam saja kalau didekati, seolah burung tersebut jinak. Jelas burung tersebut kesehatannya sedang terganggu.
  6. Jangan beli burung Murai Batu hasil "pancingan" saat menangkapnya. Sudah pasti dalam 3-7 hari burung akan mati. Coba lihat pada bagian dalam tenggorokan burung kalau berdarah atau tidak mau makan padahal burung kelihatan sehat berarti tangkapannya dengan menggunakan pancing.

0 comments:

Post a Comment

Popular Posts