Friday, April 19, 2013

Jenis-jenis Burung Kacer Di Indonesia

di sini saya akan menjelaskan jenis jenis burung kacer yang ada di indonesia :
penasaran ??? monggo di simak sobat pecinta burung....


A. BURUNG KACER LOKAL
lokal
Sebutan "Kacer Lokal" mungkin berawal dari pulau jawa karena burung kacer jenis ini memang hidup di daratan pulau jawa terutama wilayah bagian timur. Ciri khas jenis ini adalah mempunyai warna bulu hitam pekat di sekujur tubuh dan garis putih pada sayap serta ekornya. Harga di pasaran terkenal lebih mahal karena populasi burung jenis ini mulai punah bahkan sangat sulit ditemukan lagi. 

Habitat asli burung ini sebenarnya berada di wilayah pedesaan atau dekat dengan perkampungan penduduk. Karena terus diburu dan ditangkap, kini mulai jarang terlihat. Kemungkinan besar bermigrasi ke hutan yang jauh dari jangkauan manusia.

B. BURUNG KACER TASIK.
kacer Tasik
Berdasarkan namanya, kemungkinan jenis ini berasal dari wilayah jawa bagian barat. Ciri khas jenis ini hampir sama dengan jenis lokal.Yang membedakan adalah warna totol-totol putih pada bagian di bawah ekor. Dan biasanya mempunyai nilai jual lebih murah daripada jenis lokal. 





C. BURUNG KACER LAMPUNG DAN KALIMANTAN.
kacer Lampung

Sesuai dengan namanya, jenis ini memang berasal dari pulau sumatera dan kalimantan. Ciri khas antara kacer lampung dan kalimantan hampir sama, yaitu mempunyai bulu warna putih dibagian bawah mulai dari pangkal ekor hingga bagian dada. Yang membedakan antara sumatera dan kalimantan yaitu warna putih kacer lamping sebatas dada agak ke bawah sedang kacer kalimantan hingga pangkal leher. Ciri lain masih sama dengan kacer pada umumnya, dominasi warna hitam serta garis putih pada sayap dan ekor. 


Ciri-ciri burung kacer yang punya mental tanding :
  1. Pada bagian kepala agak memanjang dengan bagian belakang membentuk sudut ( tidak bulat seperti burung merpati ). Jika anda menemui kacer yang berkepala bulat seperti merpati biasanya burung tersebut bego dan tidak bisa dijadikan "gaco". 
  2. Paruh yang tampak lurus atau sejajar dengan garis kepala bagian atas ( tidak "nyakil" = naik ke atas seperti buto cakil ). Jika anda menemui kacer semacam ini, dipastikan kacer tersebut berani tanding walaupun masih liar.
  3. Terakhir, memiliki postur tubuh yang memanjang dan berdiri tegap.
Kriteria ciri2 kacer yg bagus pernah saya buktikan pada kacer dada putih milik tetangga yg dibeli dari Kalimantan dalam kondisi liar. Saya melihat kacer tersebut memenuhi kriteria kacer yg bagus . Maka saya sarankan untuk mencoba diadu dg kacer tasik yg sudah jadi. Hasilnya, kacer dada putih tadi langsung beraksi ketika bersanding dg kacer yg sudah jadi, padahal kondisinya masih liar dimana si kacer masih takut manusia, jadi tentu saja kami melihatnya sambil sembunyi.

Itulah ciri-ciri burung kacer yang pantas dijadikan "jago" untuk event lomba burung.
Demikian tips dari saya, semoga menambah wawasan bagi anda penggemar/ hobiis burung kicauan.

0 comments:

Post a Comment

Popular Posts